Pengelolaan jaringan Mikrotik kini semakin canggih dan efisien. Tidak hanya soal kecepatan internet, pemantauan dan manajemen klien juga menjadi aspek penting untuk menjaga kestabilan jaringan, baik di skala rumahan maupun RT/RW Net. Dengan teknologi terkini, Anda dapat memanfaatkan berbagai fitur seperti pelacakan lokasi klien di Google Map, notifikasi saat klien ON/OFF, penambahan ODP, hingga sistem AI berbasis bot yang aktif di perangkat Android. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Klien Mikrotik Tampil di Google Map
Dengan bantuan API dari Google Maps, kini setiap klien yang terhubung ke jaringan Mikrotik dapat ditampilkan dalam bentuk titik koordinat di peta. Anda dapat memetakan lokasi pengguna berdasarkan OLT, ODP, atau titik distribusi terdekat. Informasi seperti nama klien, alamat IP, MAC address, dan status koneksi bisa langsung dilihat hanya dengan mengarahkan kursor ke ikon klien di peta. Hal ini sangat membantu saat terjadi gangguan, karena teknisi dapat mengetahui lokasi pengguna tanpa harus mencari secara manual.
2. Notifikasi Klien ON/OFF Otomatis
Fitur notifikasi otomatis akan memberi tahu Anda ketika seorang klien terhubung (ON) atau terputus (OFF) dari jaringan. Sistem ini bekerja dengan mendeteksi perubahan status DHCP lease atau koneksi PPPoE, kemudian mengirim pesan real-time ke admin melalui Telegram, WhatsApp, atau notifikasi push di aplikasi Android. Anda tidak perlu lagi mengecek satu per satu status klien di Winbox atau WebFig.
3. Tambah ODP Secara Dinamis
Jika jaringan Anda menggunakan sistem fiber optik, menambahkan ODP (Optical Distribution Point) sangatlah penting. Dengan fitur ini, Anda dapat mencatat letak ODP beserta jumlah port, kapasitas, dan pengguna yang tersambung. Setiap ODP juga bisa dikaitkan dengan titik GPS di Google Map agar topologi jaringan lebih terstruktur dan mudah dipantau.
4. AI Monitor (BOT) untuk Android – Dengan Suara!
Fitur unggulan yang tak kalah menarik adalah AI Monitor berupa bot pintar yang memantau status klien secara otomatis. Ketika terjadi perubahan status klien, bot akan mengirimkan notifikasi ke Android yang disertai suara. Contoh: “Klien Bapak Andi di Blok C saat ini OFFLINE.” Notifikasi ini dapat disesuaikan dengan nama pengguna, lokasi, atau ODP terdekat. Teknisi cukup membawa HP, dan akan langsung mendapat info suara bila ada gangguan.
Dengan integrasi fitur-fitur ini, manajemen jaringan Mikrotik menjadi jauh lebih mudah, cepat, dan modern. Tidak hanya memudahkan pemilik jaringan, tapi juga meningkatkan kualitas layanan bagi pengguna akhir.
Related Posts
Mengapa Remote OLT Melalui Mikrotik dari luar Jaringan Sangat Penting untuk ISP dan Teknisi Jaringan

Silahkan Share:Di era digital yang serba cepat ini, kebutuhan akan pengelolaan jaringan yang efisien dan fleksibel semakin tinggi. Terutama bagi para pelaku usaha ISP (Internet Service Provider), efisiensi waktu dan tenaga menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga kualitas layanan Selanjutnya
Diskon 20 % untuk Paket Mikrotik Network View dan Remote

Silahkan Share:Diskon 20 % untuk semua paket. Berikut adalah detailnya: Setiap anda order Paket baru dan anda sudah mempunyai minimal 2 Paket Network View, maka paket apapun ( baik Network View ataupun Remote ) yang akan anda order akan mendapatkan Selanjutnya
Remote Klien Mikrotik (PPPoE) dari Luar Jaringan

Silahkan Share:Dalam pengelolaan jaringan berbasis MikroTik, khususnya dengan sistem autentikasi PPPoE (Point-to-Point Protocol over Ethernet), seringkali kita menemui kebutuhan untuk melakukan remote terhadap perangkat klien dari luar jaringan lokal. Hal ini sangat berguna, terutama bagi teknisi atau admin jaringan yang Selanjutnya

Author: admin
Owner of miftahulhuda.net