Masalah: Pernahkah Anda mengalami kasus di mana klien Mikrotik terhubung ke jaringan (status PPPoE/PPPoA aktif) tetapi tidak bisa mengakses internet? Biasanya, solusi sementara adalah dengan menghapus koneksi aktif tersebut dari /ppp active
, lalu koneksi internet kembali normal. Namun, hal ini harus dilakukan secara manual dan cukup merepotkan jika terjadi berulang kali.
Penyebab Masalah:
Beberapa faktor yang bisa menyebabkan kondisi ini antara lain:
Gangguan pada PPPoE/PPPoA – Timeout atau kegagalan negosiasi ulang antara client dan ISP.
DNS atau Routing Issue – Koneksi tersambung, tetapi routing atau DNS tidak berfungsi dengan baik.
Dead Session – Koneksi tetap tercatat di active connection meskipun sudah tidak valid.
Beban Jaringan Tinggi – Terlalu banyak koneksi aktif sehingga beberapa klien “terjebak” dalam keadaan idle.
Solusi Manual (Sementara)
Jika klien terhubung tetapi tidak bisa internet, Anda bisa menghapus koneksinya secara manual
Namun, cara ini tidak praktis jika harus dilakukan berulang kali.
Solusi Otomatis dengan Script Mikrotik
Agar tidak perlu intervensi manual, kita bisa membuat script otomatis yang akan memeriksa koneksi internet dan menghapus PPPoE aktif jika tidak ada akses internet.
Berikut contoh script yang bisa dijalankan di Mikrotik. Buat Scheduler baru dan Copy Script di bawah ini kemudian paste di sana.
Buat Interval 10 Menit atau sesuai keinginan anda.
:local nama [/interface pppoe-server get $i name];
:log warning (“$nama mati, restart client”);
/interface pppoe-server remove $i;
}
Cara Kerja Script:
Cek Klien Mati – Script akan Cek apakah klien mati.
Aktifkan Klien– Mengaktifkan Klien jika ternyata mati.
Keuntungan Solusi Ini:
✅ Tidak perlu intervensi manual – Script berjalan otomatis di background.
✅ Mengurangi downtime – Koneksi dead session langsung dibersihkan.
✅ Meningkatkan stabilitas jaringan – Klien tidak terjebak dalam kondisi “bengong”.
Kesimpulan
Masalah PPPoE “terkoneksi tapi tidak bisa internet” sering terjadi, tetapi dengan script otomatis di Mikrotik, Anda bisa mengatasinya tanpa repot. Jika masalah masih berlanjut, cek juga:
Konfigurasi PPPoE (MTU/MRU, idle timeout).
Kualitas kabel & sinyal (jika menggunakan DSL).
Beban server (pastikan tidak overload).
Dengan solusi ini, jaringan Mikrotik Anda akan lebih stabil dan minim gangguan!
Related Posts
Order Paket Network View Agar Klien Jaringan Anda Tampil Dalam Google Map

Mengapa Remote OLT Melalui Mikrotik dari luar Jaringan Sangat Penting untuk ISP dan Teknisi Jaringan

Whatsapp Server Auto Reply Mikrotik

Cara mengaktifkan Flood-ping Mikrotik | not allowed by device-mode

Solusi Koneksi VPN Mikrotik Sulit Tersambung

Cara Remote Winbox dan Webfig dengan VPN
