Mulai dari RouterOS versi 7.17, MikroTik memperketat kontrol terhadap fitur-fitur tertentu untuk alasan keamanan dan efisiensi sistem. Salah satu fitur yang terkena dampaknya adalah flood-ping, yaitu metode pengujian jaringan dengan mengirimkan ping dalam jumlah besar secara cepat untuk mengevaluasi kestabilan koneksi atau mendeteksi paket loss.
Secara default, flood-ping dinonaktifkan pada versi 7.17 ke atas karena dianggap dapat membebani CPU serta berpotensi digunakan untuk melakukan DoS (Denial of Service) secara lokal. Namun, MikroTik tetap menyediakan opsi untuk mengaktifkan kembali fitur ini melalui perubahan device mode.
Apa Itu Flood-Ping?
Flood-ping adalah jenis ping yang mengirimkan paket ICMP dengan interval sangat cepat tanpa menunggu balasan dari paket sebelumnya. Ini berguna dalam:
-
Mengukur kapasitas dan respon real-time koneksi jaringan.
-
Menguji stabilitas dan latensi tinggi.
-
Mendeteksi packet loss secara ekstrem.
Namun karena intensitasnya tinggi, fitur ini bisa mengganggu performa perangkat bila tidak digunakan dengan bijak.
Cara Cek apakah Flood-Ping sudah aktif
- Ketik /system/device-mode/print (Enter)
- Jika traffic-gen = yes itu berarti Flood-Ping sudah aktif
- Jika belum Aktif maka silahkan lanjutkan baca untuk mengetahui cara mengaktifkannya.
Cara Mengaktifkan Flood-Ping di RouterOS 7.17+
- ketik /system/device-mode/update traffic-gen = yes
- Jika Mikrotik anda adalah x86 maka langsung matikan komputer (cabut stop kontak)
- Jika bukan x86 maka silahkan pencet tombol Power.
- Nyalakan Mikrotik lagi
- Cek ulang apakah Flood-Ping sudah aktif
Risiko dan Pertimbangan
-
Performa CPU: Flood-ping menggunakan banyak resource CPU. Gunakan dengan bijak.
-
Gunakan Flood-Ping hanya untuk kebutuhan cek stabilitas koneksi klien
Penutup
Dengan dirilisnya MikroTik RouterOS 7.17, flood-ping dinonaktifkan demi keamanan dan performa perangkat. Namun, jika Anda membutuhkan fitur ini untuk keperluan pengujian jaringan lanjutan, Anda tetap bisa mengaktifkannya dengan mengikuti petunujuk dan langkah – langkah yang sudah kami jelaskan di atas. Selalu gunakan flood-ping secara bijak agar tidak membebani perangkat atau jaringan.
Kenapa Flood-Ping ini penting?
Flood-Ping digunakan oleh Map ( Premium Only ) untuk mendeteksi dan menganalisa Mana Klien PPPOE anda yang koneksinya buruk atau bagus. Sehingga anda akan dengan mudah mengetahui mana – mana yang harus diperbaiki.
Related Posts
Solusi Backup Mikrotik Online, Hal Sepele Berdampak Fatal

Remote Klien Mikrotik (PPPoE) dari Luar Jaringan

Pantau Klien Mikrotik Lebih Mudah: Tampil di Google Map, Notifikasi ON/OFF, Tambah ODP, dan AI Monitor

Mengapa Remote OLT Melalui Mikrotik dari luar Jaringan Sangat Penting untuk ISP dan Teknisi Jaringan

Diskon 20 % untuk Paket Mikrotik Network View dan Remote

Cara Remote Winbox dan Webfig dengan VPN


Author: admin
Owner of miftahulhuda.net